Oleh : Yovi Citra Nengsih
htaccess
file htaccess
adalah file text sederhana(dalam format ascii). Pada umumnya kita bisa
menggunakan file .htaccess untuk merubah beberapa konfigurasi untuk mengarahkan
pada web server apache. File .htaccess dapat ditaruh dimapun pada folder
website anda. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan menggunkan file
.htaccess, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Mencegah Pegunjung nmelakukan browsing direktori
- Me-Redirec Pegunjung dari satu halaman atau
folder ke halaman atau folder lain
- Memberikan proteksi password pada direktori
- Merubah default halaman index pada folde tertentu
5.
Mencegah hot-linking of images dari website kita
dengan file
.htaccess kita dapat melakukan perubahan tiap basis folder, berikut
adalah tempat yang tepat untuk menaruh file .htaccess :
- /.htaccess (ditempatkan pada root folder dari
website kita)
- /berita/.htaccess (ditempatkan pada folder
content)
·
/berita/images/.htaccess (ditempatkan pada folder
gambar)
Perintah
yang kita taruh pada file .htaccess akan mempengaruhi folder tempat kita
menaruh file .htaccess berserta sub-foldernya. kita bisa menempatkan file
.htaccess pada folder root dan akan berdampak pada keseluruhan website. Untuk
pembuatan file .htaccess kita bisa menggunakan texteditor biasa seperti
notepad. berikut merupakan beberpa contoh penggunaan .htaccess :
1.
“Allow/Deny” browsing terhadap sebuah folder
Ketika
dilakukan browsing pada folder yang belum diberikan file .htaccess, orang yang
mengakses sebuah URL dari website anda dimana folder tersebut tanpa halaman
index atau tanpa halaman, akan melihat list dari file dan folder yang terdapat
di dalamnya. Untuk mencegah hal hal seperti akses terhadap folder, bisa dengan
menaruh perintah berikut pada file .htaccess :
IndexIgnore
*/*
Kebanyakan
perusahaan penyedia layanan hosting telah melakukan “deny directori browsing”
sebagi default. Jika suatu ketika kita perlu untuk melakukan directory
browsing, taruh perintah berikut pada file .htaccess :
Options +Indexes.
2.
Me-Redirect pengunjung dari satu halaman atau folder ke halaman atau folder
lain
Taruh
perintah berikut pada file .htaccess pada root folder. “Disarankan untuk
menggunakan keyword yang tetap pada perintah agar search enggine mengetahui
bahwa link yang lama telah berpindah ke link yang baru”. Kita juga bisa
melakukan “multiple redirect” menggunakan .htaccess , berikut perintahnya :
syntax : Redirect permanent [folder
lama/nama file][spasi][folder baru/nama file]
Redirect permanent /folderlama
/folderbaru
Redirect permanent /folderlama /sebuahfolder/folderbaru
Redirect permanent /filelama.htm /filebaru.htm
Redirect permanent /filelama.htm http://domain.com/filebaru.htm
Redirect permanent /folderlama /sebuahfolder/folderbaru
Redirect permanent /filelama.htm /filebaru.htm
Redirect permanent /filelama.htm http://domain.com/filebaru.htm
Jika
menggunakan perintah diatas pada website, ingat mengganti nama dari file/folder
dengan yang file/folder yang akan diarahkan.
3. Mencegah hot
linking of images dari website kita
jika website
kita berisi gambar, dimana website lain melakukan link ke gambar kita untuk
ditampilkan pada website mereka, maka bandwith kita yang akan berkurang. Untuk
mencegah hal tersebut kita dapat menggunakan perintah yang sebagai berikut :
RewriteEngine on
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http://(www\.)?nama-domain.com/.*$ [NC]
RewriteRule .(gif|jpg)$ – [F]
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^$
RewriteCond %{HTTP_REFERER} !^http://(www\.)?nama-domain.com/.*$ [NC]
RewriteRule .(gif|jpg)$ – [F]
pada
perintah diatas, ganti nama-domain dengan nama domain anda (tanpa www).
4. Mencegah
akses terhadap file .htaccess
untuk
mencegah pengunjung melihat file .htaccess kita, bisa menggunakan perintah
dibawah ini pada file .htaccess.
<Files .htaccess>
order allow,deny
deny from all
</Files>
order allow,deny
deny from all
</Files>
Sumber referensi
Diktat web dinamis lanjut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar