Oleh : Yovi Citra Nengsih
A.
BEBERAPA
PENGAMATAN TENTANG STANDAR DAN PRAKTIK AKUNTANSI
Standar
akuntansi merupakan regulasi atau peraturan (sering sekali termasuk hokum dan
anggaran dasar) yang mengatur pengolahan laporan keuangan. Jadi Standar
akuntansi merupakan hasil dari susunan standar. Susunan standar
akuntansi biasanya menggabungkan kombinasi dari kelompok-kelompok sector umum
dan sector swasta. Sektor swasta meliputi profesi akuntansi dan
kelompok-kelompok lain yang dipengaruhi oleh proses pelaporan keuangan. Sektor
umum meliputi perwakilan-perwakilan seperti petugas pajak, perwakilan
pemerintah yang bertanggung jawab atas hokum komersial , dan komisi keamanan. Hubungan antara standar
akuntansi dan praktik akuntansi sangat rumit. Dalam beberapa kasus, praktik
diambil dari standar ; di kasus lain , standar diambil dari praktik. Praktik
bisa dipengaruhi oleh tekanan pasar , seperti tekanan-tekanan yang berhubungan
dengan persaingan pendapatan dalam pasar modal.
B.
IFRS
DALAM UNI EROPA
Pada
tahun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk
mengikuti IFRS dalam laporan keuangan gabungan merek, dimulai pada tahun 2005.
Negara-negara anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua
perusahaan, bukan hanya perusahaan yang terdaftar , termasuk laporan keuangan
perusahaan lain.
1)
Laporan
Keuangan
Laporan
keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas,
laporan perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui),
dan catatan penjelasan . Ungkapan catatan harus mencakup :
·
Kebijakan Akuntansi
yang diikuti
·
Penilaian yang dibuat
oleh manajemen dalam menerapkan kebijakan akuntansi yang penting
·
Asumsi utama mengenai
masa depan dan sumber-sumber penting tentang ketidakpastian estimasi
2)
Patokan
Akuntansi
Dalam
IFRS semua kombinasi bisnis dianggap sebagai pembelanjaan. Goodwill merupakan
perbedaan antara harga pasar dari pertimbangan yang ada dan harga pasar dari
asset cabang, kewajiban, dan kewajiban bersyarat. Goodwill diuji setiap tahun
untuk memeriksa penurunan nilainya. Goodwill yang negative harus segera diakui
dalam pendapatana. Entitas-entitas yang dikontrol bersama-sama bisa dibukukan,
baik untuk gabungan yang prprorsional (lebih dipilih) atau metode ekuitas.
Penanaman modal dalam perusahaan gabungan dibukukan dengan metode ekuitas.
Translasi ;aporan
keuangan dari operasi asing didasarkan pada konsep mata uang fungsional. (a)
Jika entitas asing memiliki mata uang fungsional yang berbeda dari mata uang
dalam laporan perusahaan induk, maka laporan keuangannya akan ditranslasikan
dengan menggunakan metode tarif yang ada dengan penyesuaian hasil translasi
yang dicakup dalam ekuitas pemegang saham.
(b) Jika entitas asing memiliki mata
uang fungsional yang sama dengan mata uang laporan perusahaan induk, laporan
keuangan ditranslasikan sebagai berikut :
·
Tingkat akhir tahun
untuk artikel moneter
·
Tingkat bursa
berdasarkan tanggal transaksi untuk artikel non-moneter yang diterima pada
nilai perolehan
·
Tingkat bursa
berdasarkan tanggal penilaian untuk artikel non-moneter yang diterima pada
nilai wajar.
Penyesuaian
translasi dimasukkan dalam pendapatan periode yang sedang berjalan. (c) Jika
entitas asing memiliki mata uang fungsional dari sebuah ekonomi dengan inflasi
yang sangat tinggi, laporan keuangannya pertama kali diulangi untuk efek
inflasi, selanjutnya ditranslasikan dengan menggungakan metode tariff yang telah dijelaskan sebelumnya. Aset dinilai
berdasarkan harga perolehan atau harga pasar. Jika metode harga pasar yang
digunakan , revaluasi (penilaian kembal asset tetap) harus digunakan secara
teratur dan semua barang dari kelas tertentu harus dinilai kembali.
Pinjaman
keuangan dikapitalsisai dan diamirtisasi , sementara pinjaman operasional
dibebankan pada dsar yang sistematis , biasanya membayar utang pinjaman pada
dsar garis lurus. Biaya untuk memberikan keuntungan bagi pegawai diakui dalam
periode di mana keuntungan didapatkan oleh pegawai bukan ketika keuntungan
dibayarkan kepada pegawai.
C. SISTEM AKUNTANSI
KEUANGAN LIMA NEGARA
1)
PRANCIS
Prancis
merupakan penyokong utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional. Menteri
ekonomi nasional Prancis menyetujui Plan Comptable General (undang-undang
Akuntansi Nasional) yang berisi:
·
Tujuan dan prinsip
laporan dan akuntansi keuangan
·
Definisi asset, utang,
ekuitas pemegang saham, pendapatan, dan pengeluaran
·
Aturan-aturan valuasi
dan pengakuan
·
Daftar akun,
persyaratan penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah
distandarisasi
·
Contoh laporan keuangan
dan aturan presentasinya
Akuntansi
Prancis sangat terhubung dengan ketentuan yang memungkinkan untuk mengabaikan
fakta bahwa legislasi komersial (misalnya, Code de Commerce) dan undang-undang
perpajakan yang mengatur banyak akuntansi dan laporan keuangan Prancis yang
sebenarnya. Dasar utama untuk
regulasi akuntansi di Prancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983 dan Dekrit
Akuntansi 1983, yang menjadikan Plan Comptable General suatu kewajiban bagi
semua perusahaan. Catatan Akuntansi, yang secara hokum memberikan bukti dan
verifikasi, sangat dianggap sebagai sumber informasi untuk pengambilan
keputusan. Setiap
perusahaan harus membuat sebuah panduan akuntansi jika dianggap perlu untuk
memahami dan mengatur proses akuntansi. Undang-undang perpajakan juga sangat
memengaruhi akuntansi di prancis, pengeluaran bisnis bias dikurangi untuk pajak
hanya jika benar-benar dibukukan dalam laporan keuangan tahunan.
2)
REGULASI
DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Ada
5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di Prancis:
·
Counseil National de la
Compatible, atau CNC (Badan Akuntansi Nasional)
·
Comite de la
Reglementation Comptable, atau CRC (Komite Regulasi Akuntansi)
·
Autorite des Marches
Financiers, atau AMF (Otoritas Pasar Publik)
·
Order des
Express-Comptable, atau OEC (Institut Akuntan Publik)
·
Compagnie Nationale des
Commissaires aux Comptes, atau CNCC (Institut Nasional Undang-undang Auditor)
CNC
terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntasi, pegawai sipil,dan
atasan, persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sector swasta lainnya.
Tergabung dengan kementrian ekonomi dan keuangan, CNC mengonsultasikan
masalah-masalah akuntansi yang memerlukan regulasi, tapi tidak memiliki
kekuatan pengaturan atau pelaksanaan. Oleh karena kebutuhan akan cara
penyediaan otoritas pengaturan yang luwes dan cepat untuk standar akuntansi.
CRC didirikan tahun 1998 yang merubah peraturan dan rekomendasi CNC menjadi
regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan dalam official journals of
the French, Republic setelah mendapatkan persetujuan menteri. Jadi,
CRC memiliki kekuatan pengaturan yang sebenarnya.
Di
Prancis profesi akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor
prancis diwakili oleh dua badan OEC dan CNCC. Dua badan professional tersebut
mempertahankan hubungan dan kerjasama yang erat pada masalah-masalah yang sama.
Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan standar akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili
Prancis dalam IASB. CNCC
(asosiasi auditor resmi professional-commissaries aux comptes) mengeluarkan
sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar professional yang ekstensif.
CNCC juga mengeluarkan bulletin informasi yang memberikan bantuan teknis.
AMF
bertanggungjawab untuk mengaatasi audit perusahaan-perusahaan yang terdaftar.
Namun AMF bergantung pada komite CNCC. CENA untuk melakukan tinjauan mutu audit
demi kepentingannya. Dengan penetapannya bersama AMF , CENA memeriksa audit
dari setiap perusahaan yang terdaftar, sedikitnya sekali dalam 6 tahun.
Pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan dalam kasus-kasus dimana pekerjaan
auditor dianggap tidak sempurna.
3)
PATOKAN
AKUNTANSI
Perusahaan
– perusahaan Prancis yang terdaftar mengikuti IFRS dalam laporan keuangan
gabungan mereka, dan perusahaan-perusahaan yang tidak terdaftar juga mempunyai pilihan
ini. Namun, semua perusahaan Prancis harus mengikuti regulasi tetap dari
ketentuan pada tingkat perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi
merupakan dasar hukum untuk membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib
pajak.
Ada
beberapa pengecualian, aturan Prancis mengenai laporan keuangan gabungan yang
mengikuti pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya.
Pengecualian tersebut yaitu bahwa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak
harus diakui dan pinjaman keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
3)
JERMAN
Akhir
perang dunia kedua, iklim akuntansi Jerman terus berubah. Pada tahun 1965,
Corporate Law memindahkan sistem laporan keuangan Jerman ke arah pemikiran Inggris-Amerika
(berlaku pada perusahaan besar). Laporan manajemen dan persyaratan audit
tambahan menjadi ketentuan wajib setelah pemberlakuan Undang-Undang Publikasi
Perusahaan tahun 1969. Pada awal 1970-an, Uni Eropa mengeluarkan perintah
penyelarasan.
Ada
2 Undang-Undang baru yang dikeluarkan pada tahun 1998, yaitu :
·
Perusahaan menerbitkan
saham atau utang pada sebuah pasar modal yang rerorganisir untuk mengungkapkan
prinsip yang diterima secara internasional dalam laporan keuangan konsolidasi
yang dibuatnya.
·
Memperbolehkan
pendirian organisasi sektor swasta untuk menetapkan standar akuntansi atas
laporan keuangan konsolidasi.
Perlindungan
terhadap Kreditor merupakan perhatian yang fundamental bagi akuntansi di Jerman
yang dimasukkan dalam Hukum Komersial (Commercial Code). Penilaian neraca yang
konsevatif merupakan hal utama bagi perlindungan kreditor.
Hukum
pajak secara garis besar menentukan akuntansi komersial.
F. REGULASI
DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Sebelum
tahun 1998, Jerman tidak memiliki fungsi penetapan standar akuntansi keuangan.
German Institute, Bursa Efek Frankfurt, asosiasi dagang jerman dan para
akademisi akuntansi memberikan konsultasi dalam berbagai tahap pembuatan hukum
yang mempengaruhi akuntansi dan pelaporan keuangan. Undang-undang tentang
Pengendalian dan Transparansi (KonTraG) tahun 1998 mengenalkan keharusan bagi
Kementrian kehakiman untuk mengakui badan swasta yang menetapkan standar
nasional. Tidak lama kemudian
Komite Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards Committee-GASC)
didirikan dan langsung diakui oleh Kementrian Kehakiman sebagai pihak berwenang
dalam menetapkan standar di Jerman.
GASC
mengawasi Badan Standar Akuntansi Jerman (German Accounting Standards
Board-GASB) yang melakukan pekerjaan teknis dan mengeluarkan standar akuntansi.
GASB adalah rekomendasi wajib yang hanya berlaku untuk laporan keuangan
konsolidasi. GASB telah mengeluarkan Standar Akuntansi Jerman (German
Accounting Standards-GAS) untuk permasalahan seperti laporan arus kas,
pelaporan segmen, pajak tangguhan, dan translasi mata uang asing. Namun pada
tahun 2003, GASB menerapkan strategi baru dan menyelaraskan program kerjanya
dengan usaha IASB untuk mencapai konverjensi standar akuntansi secara global.
Perubahan ini mengakui ketentuan Unit Eropa atas IFRS bagi perusahaan emiten
pada tahun 2005. Terdapat
dua kelompok auditor yang ditetapkan oleh hukum untuk memeriksa audit
independen dalam perusahaan:
·
Wirtschaftsprufer (WP)
atau Pemeriksa perusahaan
·
Vereidigte Buchprufer
(pemeriksa buku tersumpah) terbentuk pada tahun 1980-an.
G. LAPORAN
KEUANGAN
Undang
undang jerman menerapkan persyaratan akuntansi, audit, dan lporan keungan yang
berbeda bergantung pada ukuran perusahaaan alih – alih pada bentuk organisiasi
bisnisnya. Ada tiga kelas ukuran usaha yaitu : kecil , menengah, besar,
ditenetukan berdasarkan total neraca, total penjualan tahunan, dan jumlah
pegawai. Undang-undang menetapkan isi dan format kelaporan keungan , yang
mencakup hal-hal berikut :
·
Neraca
·
Laporan laba rugi
·
Catatan
·
Laporan manajemen
·
Laporan auditor
Perusahaan kecil
dibebaskan dari persyaratan audit dan diperbolehkan untuk menyusun neraca
singkat. Perusahaan kecil dan menengah juga diperbolehkan menyusun laporan laba
rugi singkat. Perusahan besar catatan dalam laporan keuangannya biasanya
ekstensif. Sebuah keistimewaan dari sistem laporan keungan Jerman adalah adanya
laporan pribadi dari auditor kepada dewan direktur dan dewan pengawas perusahaan. Laporan ini
mengomentari prospek masa depan perusahaan, khususnya faktor-faktor yang bisa
mengancam kelangsungannya. Auditor harus menjelaskan dan menganilisis
artikel-artikel dalam rencana yang memiliki pengaruh material terhadap posisi
keuangan perusahaan.
Semua perusahaan, bukan
hanya yang terdaftar, bisa menggunakan IFRS dalam menyusun laporan keuangan
gabungan mereka. Namun, laporan keuangan perusahaan pribadi harus mengikuti
persyaratan HGB. Perusahaan memiliki pilihan untuk mengeluarkan laporan
keuangan perusahaan pribadi menurut IFRS untuk tujuan informasional.
H. PENGUKURAN
AKUNTANSI
Merupakan metode penggabungan yang mendasar, tapi penyatuan kepentingan
bias diterima dalam keadaan tertentu. Ada dua metode pembelian yang diizinkan
adalah Metode Nilai Buku Dan Metode
Revaluasi. Undang-undang menyebutakn bahwa 4 tahun sebagai periode
amortisasi yang berkala, tapi jangk waktu 15(lima belas) tahun merupakan hal
yang wajar. Metode ekuitas digunakan untuk asosisi yang memiliki 20% atau lebih
kepemilikannya, tapi hanya dalam laporan gabungan.
Harga
perolehan merupakan dasar untuk menilai aset berwujud. Persediaan dicatat pada
biaya atau pasar yang lebih rendah; FIFO, LIFO, dan AVERAGE merupakan metode
untuk menentukan biaya. Depresiasi asset tetap disesuaikan dengan penurunan
tingkat pajak. Sebagian besar perusahaan membuat provisi sebesar mungkin karena
beban yang dibikukan secara hukum langsung mempengaruhi penentuan penghasilan
kena pajak. Provisi memberikan perusahaan-perusaahan jerman banyak kasempatan
untuk mengatur pendapatan. Porsi laba ditahan seringkali di alokisikan untuk
simpanan tertentu, termasuk simpanan wajib dan hasil dari provisi yang telah
dijelaskan.
Perusahaan-perusahaan
jerman yang terdaftar harus menyusun laporan keuangan gabungan mereka menurut
IFRS. Perusahaan-perusahaan lain memiliki pilihan untuk menggunakan IFRS
ataupun perturan Jerman yang dijelskan di atas untuk tujuan penggabungan. Kedua
pilihan tersebut didapati dalam praktiknya, dan pembaca laporn keuangan Jerman
harus berhati-hati untuk mengetahui standar akuntansi mana yang diikuti.
I.REPUBLIK CEKO
Akuntansi di negara Ceko telah berganti arah
beberapa kali, seiring dengan sejarah politik negaranya. Praktik dan prinsip
akuntansinya digambarkan oleh negara – negara berbahasa Jerman di Eropa hingga
akhir perang dunia II. Selanjutnya, dengan pembangunan sebuah ekonomi sentral,
praktik akuntansi didasarkan pada contoh Soviet.
J. REGULASI DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Commercial Code yang dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada
1 Januari 1992. Commercial Code memperkenalkan
sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis. Jasi akuntansi di Republik
Ceko dipengaruhi oleh Commercial Cod, Accountancy
Act, dan dektrit Menteri Keuangan.
K.LAPORAN KEUANGAN
Laporan keuangan harus bersifat komparatif,
terdiri atas :
·
Neraca
·
Akun keuntungan dan kerugian ( laporan laba rugi )
·
Catatan
Sesuai dengan persyaratan EU Directives, catatan meliputi penjelasan kebijakan akuntansi dan
informasi yang relevan yaitu informasi pegawai, pendapatan setiap bagian dan
kewajiban bersyarat. Catatan juga harus memasukan sebuah laporan arus kas.
Laporan keuangan diwajibkan untuk kelompok – kelompok yang memenuhi sedikitnya
dua dari kriteria berikut :
(1) aset senilai CzK350 juta,
(2) pendapatan sebesar CzK700 juta, (2) 250
pegawai. Perusahaan kecil tidak diwajibkan melakukan audit. Perusahaan –
perusahaan Ceko yang terdaftar harus menggunakan IFRS, baik untuk laporan
keuangan maupun laporan keuangan pribadi mereka.
L.PENGUKURAN AKUNTANSI
Metode pembelian digunakan untuk menghitung
kombinasi bisnis ( penggabungan usaha ). Goodwill
yang muncul dari kombinasi bisnis dimasukkan dalam tahun pertama
penggabungan atau dikapitalisasi dan diamortisasi selama tidak lebih dari 20
tahun. Metode ekuitas digunakan untuk perusahaan – perusahaan rekanan. Aset
berwujud dan tidak berwujud dinilai berdasarkan biaya dan dihapus pada umur
ekonomis yang diharapkan.persediaan dinilai pada biaya rendah atau nilai bersih
yang dicapai, dan FIFO serta metode rata – rata memungkinkan adanya asumsi
aliran biaya ( LIFO tidak ). Biaya riset dan pengembangan bisa dikapitalisasi
jika berhubungan dengan proyek yang bisa diselesaikan dan menghasilkan
pendapatan besar. Aset yang dipinjamkan biasnya tidak dikapitalisasi. Pajak
penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih
sementara. Kerugian tak terduga dicatat ketika mungkin terjadi dan bisa
diperkirakan. Perusahaan juga bisa mengambil keputusan untuk pengeluaran
perbaikan dan pemeliharaan. Simpanan wajib diharuskan. Keuntungan disesuaikan
setiap tahun hingga mencapai 20% ekuitas untuk koperasi dan 10% untuk kewajiban
terbatas perusahaan.
3. BELA NDA
Belanda memiliki undang-undang akutansi dan persyaratan laporan keuangan yang
cukup bebas tetapi standar peraktik profesional yang sangat tinggi .Akutansinya
diorientasikan kea rah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akuntansi
pajak merupakan dua aktifitas yang terpisah. Inggris dan Amerika Serikat telah
memengaruhi akutansi Belanda. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah
cabang ekonomi ,banyak pemikiran dicurahkan untuk topic akuntansi .Pemikiran
akademis memiliki pengaruh besar dalam peraktik berjalan. Belanda
merupakaan penyongkong awal dari standar internasional untuk akutansi dan
laporan keuangan dan laporan IASB.
M.REGULASI DAN PELAKSANAAN
AKUNTASI
Regulasi akuntansi di Belanda bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual
Financial Statements pada tahun 1970.Undang-undang tersebut merupakan bagian
dari program perubahan yang ekstensif dalam legislasi perusahaan dan sebagian
diperkenalkan untuk menggambarkan keselarasan undang-undang perusahaan yang
akan datang dalam Uni Eropa.Isi ketentuan undang-undang tahun 19970 :
1)
Laporan keuangan tahunan harus
menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun
tersebut,dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
2)
Laporan keuangan harus disusun
berdasarkan praktik bisnis yang aman(misalnya prnsip-prinsip akuntansi yang
bias diterima oleh komunitas bisnis).
3)
Dasar –dasar untuk penulisan
asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
4)
Laporan keuangan harus disusun
pada dasar yang konsisten,dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
5)
Informasi keuangan yang
komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan
catatan kaki yang menyertainya .
Undang-undang tahun 1970 memperkenalkan audit berdasarkan perintah menyusun
pembentukan Tripartie Accounting study Group dan melahirkan
Enterprise Chamber digabungkan dalam undang-undang sipil pada tahun
1975,dikembangkan oleh legislasi pada tahun 1983 untuk menyesuaiakan dengan EU
Fourth Directive,dan selanjutnya dikembangkan lagi pada tahun 1988nuntuk
menyesuaikan dengan EU seventh Directive .
Dutch Accounting Standards Board(DASB) mengeluarkan pedoman pada prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima(tidak diterima) secara umum .Dewan ini diisi oleh
anggota-anggota dari 3 kelompok yang berbeda ,yaitu :
1. Penyusun laporan keuangan(para
pegawai)
2. Pengguna laporan keuangan
(perwakilan serikat dagang dan analis keuangan)
3. Auditor lapangan keuangan.
DASB merupakan organisasi swasta yang
didanai oleh bantuan dari komunitas bisnis para profesi audit.Aktifitasnya
diatur oleh Foundation for Annual Reporting (FAR).FAR merupakan anggota
DASB dan memastikan adanya perdanaan yang cukup.Walaupun pedoman tidak memiliki
kekuatan hokum, pedoman tersebut telah lama diikuti perusahaan dan
auditor.Meskipun demikian,satu-satunya aturan akuntansi yang bias dilaksanakan
secara hukum adalah aturan yang ditetapkan dalam keputusan laporan keuangan dan
akuntansi dari undang-undang sipil Belanda .
Authority for the Financial Markets
(AMF) Belanda mengawasi operasi bursa saham berada dibawah kekuasaan menteri
keuangan ,memiliki otonomi sendiri tanggung jawabnya pada tahun 2006 mengawasi
laporan tahunan dan audit dari perusahaan yang terdaftar .Financial Reprting
Divison memeriksa laporan keuangan yang disimapan dengan AMF. Audit Firm
Oversight Division memastikan bahwa standar audit yang bisa
diterapkan diikuti dengan baik. Supervision of Auditor’s Act tahun 2006 juga
mengizinkan AMF mengawasi profesi audit.
Enterprise Chamber berhunbungan dengan high
Court of Amsterdam sebuah keistimewaan khusus dalam melaksanakan kepatuhaan
persyaraatan akntansi .Setiap pihak yang tertarik bisa menyampaikan keluhan
pada majelis.Majelis tersebut terdiri dari 3 hakim dan 2 akuntan
berpengalaman,dan tidak ada juri .Keputusan majelis bisa menyebabakan adanya
perubahan dalam laporan keuangan atau beragam hukuman lainya ,kadang aturan
umum bisa memengaruhi praktik laporan perusahhan lain. Audit merupakan sebuah
profesi dengan aturan sendiri di Belanda.Dewan pengaturnya adalah Netherlands
Institute of Registeraaccountants(NIvRA) memiliki sekitar 14.000 anggota
bersifat otonomi dalam menentukan keadaan hukumnya. Hingga tahun 1993,hanya
anggota NIvRa yang bisa mensahkan laporan keuangan,tapi banyak perubahaan untuk
menggabungkan EU Eighth Directive.Di Belanda ada 2 jenis auditor :
registeraaccounts (RAs,atau lembaga akuntansi)dan angkuntan administrative(AAs)
.Pada tahun 1993 memungkinkan AAs mensahkan laporan keuangan jika mereka
mengikuti pelatihan tambahan. NIRA dilibatkan dalam segala sesuatu yang berhubungan dengan
akuntansi di Belanda . Para anggota NIvRA tergabung dalam Enterprise
Chamber,sebagai pengajar akuntansi di universitas terkemuka di Belanda di IASB
dan di komite Erpa,PBB dan Internasional Federation of Accountants
N.LAPORAN KEUANGAN
Kualitas laporan keuangan Belanda sangat tinggi.Laporan keuangan
yang menunrut undang-undang harus disimpann di Belanda ,tapi Inggris,Prancis, dan
Jerman juga bisa memakainya, laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut :
·
Neraca
·
Laporan laba rugi
·
Catatan
·
Laporan direktur
·
Informasi lain yang sudah
ditentukan
Catatan
harus menjelaskan prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam valuasi dan
penentuan hasil ,dan pemikiran dibalik setiap perubahan akuntansi
.Laporan direktur membahas posisi keuangan menurut tanggal neraca,dan kinerja
selama masa keuangan tersebut. Laporan keuangan tahunan harus dipresentasikan
pada dasar perusahaan induk dan gabungan
4)
INGGRIS
Akuntansi
di inggris berkembang sebagai ilmu tunggal, kemudian undang-undang perusahaan
menambahkan susunan persyaratan lainnya. Sejak tahun 1970-an, sumber penting
pengembangan undang-undang perusahaan adalah EU Directives, dimana standar akuntansi dan penyusunan standar menjadi lebih otoritatif.
Inggris
merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan profesi akuntansi, serta
konsep kewajaran penyajian hasil dan posisi keuangan.
O. REGULASI
DAN PELAKSANAAN AKUNTANSI
Dua
sumber utama untuk stanfar akuntansi keuangan di Inggris adalah profesi
akuntansi dan undang-undang perusahaan yang mengatur kegiatan setiap
perusahaan. Dalam undang-undang 1981 menetapkan 5 prinsip akuntansi dasar:
·
Pendapatan dan beban
disesuaikan dengan dasar akrual.
·
Asset dan kewajiban
individu dalam setiap golongan asset dan kewajiban dihitung secara terpisah.
·
Prinsip koservatisme
diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua
kewajiban dan kerugian yang ditemukan.
·
Penerapan kebijakan
akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun ke tahun.
·
Prinsip perusahaan yang
terus bejalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung.
Undang-undang
tersebut berisi aturan valuasi yang luas yang di dalamnya akun bisa didasarkan
pada harga perolehan atau biaya sekarang. Enam dewan akuntansi di
Inggris berikut ini dihubungkan melalui Consultative
Committee of Accountancy Body (CCAB), yang dibentuk pada 1970.
·
The Institute of
Chartered Accountants in England and Wales
·
The Institute of
Chartered Accountants in Ireland
·
The Institute of
Chartered Accountants in Scotland
·
The Association of
Chartered Certified Accountants
·
The Chartered Institute
of Management Accountants
·
The Chartered Institute
of Public Finance and Accountancy
Susunan
standar Inggris berkembang mulai dari rekondasi pada prinsip-prinsip akuntansi
hingga pada bentuk Accounting Standard
Steering Committee pada 1970 yang kemudian berganti nama menjadi Accounting Standard Committee (ASC) yang
meresmikan Statements on Standard
Accounting Practice (SSAP’s).
Dearing
report, yang dikeluarkan pada 1988, menyatakan ketidakpuasan dengan penyusunan
standar yang ada. Laporan ini merekomendasikan sebuah stuktur baru untuk
menyusun standar akuntansi dan lebih banyak dukungan otoritatif untuk standar
tersebut. Undang-undang tahun 1989 membentuk sebuah Financial Reporting Council (FRC)
baru dengan mengawasi ketiga cabangnya: ASC, sebuah Urgent Issues Task Force
(UITF), dan sebuah Financial Reporting Review Panel. FRC menyusun kebijakan umum.
Undang-undang
1989 menentukan sanksi-sanksi hukum bagi perusahaan-perusahaan yang tidak
mematuhi standar akuntansi. Semua perusahaan selain perusahaan kecil dengan
kewajiban terbatas harus diaudit. Laporan audit menegaskan bahwa laporan
keuangan memberikan pandangan yang baik dan adil serta sesuai dengan Companies Act tahun 1985.
Hingga
tahun 2000, standar audit merupakan tanggung jawab sebuah dewan dari CCAB. Pada
tahun 2003, Accountancy Foundation
dibubarkan da fungsinya dipindahkan ke FRC yang diawasi Professional Oversight
Board (POB). POB juga mengawasi sebuah Audit Inspection Unit (AIU) yang
independen. Accounting Practice Board (APB) dipindahkan dari Accountancy ke
FRC. Dan terakhir, Accountancy Investigation and Dicipline Board (AIDB)
didirikan sebagai sebuah mekanisme untuk menginvestigasi dan menertibkan
akuntan atau badan akuntansi karena perilaku yang tidak professional.
P.LAPORAN
KEUANGAN
Laporan
keuangan Inggris merupakan yang paling komprehensif di dunia yang mencakup :
·
Laporan direktur
·
Akun laba dan rugi
serta neraca
·
Laporan arus kas
·
Laporan keseluruhan
laba dan rugi
·
Laporan kebijakan
akuntansi
·
Catatan yang
direfrensikan dalam laporan keuangan
·
Laporan auditor
IFRS
|
Prancis
|
Jerman
|
Republik
Ceko
|
Belanda
|
Inggris
|
|
Kombinasi
Bisnis: Pembelian / Penyatuan
|
Pembelian
|
Pembeliana
|
Pembeliana
|
Pembelian
|
Pembeliana
|
Pembeliana
|
Goodwill
|
Kapitalisasi
dan pengujian penurunan nilai
|
Kapitalisasi
dan amortisasi
|
Kapitalisasi
dan amortisasib
|
Kapitalisasi
dan amortisasib
|
Kapitalisasi
dan amortisasi
|
Kapitalisasi
dan amortisasic
|
Asosiasi
|
Metode
ekuitas
|
Metode ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Metode
ekuitas
|
Valuasi Aset
|
Harga
perolehan dan harga pasar
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan
|
Harga
perolehan dan harga pasar
|
Harga
perolehan dan harga pasar
|
Beban
Depresiasi
|
Dasar ekonomi
|
Dasar pajak
|
Dasar pajak
|
Dasar
ekonomi
|
Dasar
ekonomi
|
Dasar
ekonomi
|
Valuasi
persediaan LIFO
|
Tidak
diizinkan
|
Tidak
diizinkan
|
Diizinkan
|
Tidak
diizinkan
|
Diizinkan
|
Tidak
diizinkan
|
Kemungkinan
rugi peminjam dana
|
Dikapitalisasi
|
Tidak
dikapitalisasi
|
Tidak dikapitalisasi
|
Tidak
dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Dikapitalisasi
|
Pajak
tangguhan
|
Diakui
|
Tidak diakui
|
Tidak diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Diakui
|
Simpanan
untuk manipulasi laba
|
Tidak
|
Digunakan
|
Digunakan
|
Sebagian
|
Sebagian
|
Sebagian
|
Laporan
direktur menyebutkan aktivitas pokok bisnis, tinjauan operasi dan perkembangan
yang akan terjadi, kejadian penting pasca penyusunan neraca, dividen yang
dianjurkan, nama – nama direktur dan pemegang sahamnya, dan kontibusi politik
serta sumbangan amal. Laporan
keuangan gabungan hanya diwajibkan untuk neraca perusahaan induk. Kendali
“perusahaan” cabang terjadi ketika perusahaan induk memiliki kekuasaan untuk
menggunakan pengaruh atau kendali dominan pada cabang perusahaan atau
perusahaan induk dan cabangnya diatur dalam dasar yang sama.
Q. PENGHITUNGAN
AKUNTANSI
Inggris
memperbolehkan akuisisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis.
Namun, syarat – syarat penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga
hampir tidak pernah digunakan. Aset – aset bisa dihitung harga perolehan, biaya
sekarang, atau menggabungkan keduanya. Namun dalam praktiknya, beberapa
perusahaan Inggris mengapitalisasi biaya pengembangan. Persediaan (mengacu pada
“saham”) dihitung berdasarkan nilai rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai
pad FIFO atas dasar biaya rata – rata, LIFO tidak bisa. Ringkasan Praktik
Akuntansi Signifikan
·
Penyatuan juga
dimungkinkan dalam keadaan tertentu, namun tidak digunakan secara luas
·
Bisa juga dimasukan ke
dalam simpanan
·
Non –amortisasi
diizinkan jika ditujukan untuk tinjauan penurunan nilai secara berkala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar