Oleh Yovi Citra Nengsih
Pengendalian Internal, Dampak Electronic
Data Processing/EDP Terhadap Pengendalian Internal
A. Pengendalian Internal
Menurut
Konsorium Organisasi Profesi Audit Internal dalam bukunya Standar Profesi Audit
Internal (2004:9), mendefinisikan sistem pengendalian internal adalah semua
tindakan yang dilakukan oleh manajemen, direksi, komisaris, ataupun pihak lain
untuk mengelola resiko dan meningkatkan kemungkinan tercapainya sasaran dan
tujuan yang ditetapkan.
Pengendalian
Internal Menurut COSO (Committe of Sponsoring Organization) studi dalam SAS No.
78 yang dikutip oleh Arens, dkk (2003,
270) adalah suatu proses yang dijalankan oleh dewan direksi, manajemen, maupun
orang lain untuk mencapai tujuan yang berkenaan dengan:
a) Efektivitas
dan efisiensi operasi
b) Keandalan
dan laporan keuangan
c) Ketaatan
kepada hukum dan peraturan yang berlaku
Jadi
sistem pengendalian internal merupakan semua tindakan, oleh semua pihak
manajemen, berupa pengolahan maupun pengawasan risiko dalam upaya meningkatkan
tercapainya sasaran dan tujuan perusahaan. Sistem pengendalian ini sangat penting, dengan adanya sistem pengendalian diharapkan
dapat mengurangi risiko kesalahan yang dilakukan manajemen, atau perilaku
menyimpang yang cenderung melakukan tindakan menyimpang untuk memaksimalkan
keuntungan pribadi. Contohnya kecurangan akuntansi. Sebagaimana dijelaskan dalam teori atribus,
tindakan seseorang dalam organisasi dipengaruhi
oleh atribut penyebab (waworuntu, 2003). Suatu tindakan curang yang
dilakukan seseorang, disebabkan oleh keinginan untuk memaksimalkan keuntungan
pribadi.
Agar
sistem pengendalian internal dapat berfungsi dengan baik maka diperlukan elemen
pengendalian internal. Adapun elemen pengendalian Menurut Arens (2008), teridiri
dari 5 elemen yaitu lingkungan pengendalian, penilain resiko, aktivitas
pengendalian informasi dan komunikasi, dan pengawasan. Elemen-elemen tersebut
membantu perusahaan untuk mencapai tujuannya.
B. Dampak EDP (electronic data
processing)Terhadap Auditing Dan Pengendalian
Elektronis (Electronic Data
Processing/EDP) mau tidak mau akan memberikan dampak terhadap proses auditing
dan sekaligus proses pengendalian internal perusahaan. Para auditor harus memahami sistem komputer karena sistem ini
memiliki dampak yang besar terhadap cara-cara yan dipergunakan organisasi dalam
bisnisnya. Dengan adanya pemrosesan secara komputer akan mengalami dampak pada
pengendalian internal diantaranya dijelaskan di salah satu jurnal Agus dari
Universitas Stikubank Semarang
(2006). Terdapat beberapa dampak diantara nya adalah :
1)
Perubahan-perubahan yang terjadi dalam
lingkungan auditor dan dalam sistem pengolahan data jika dipergunakan suatu
komputer.
2)
Peluang-peluang yang diberikan oleh
komputer untuk pelaksanaan tugas-tugas auditing dengan lebih efektif dan
efisien.
3)
Meningkatnya kemungkinan-kemungkinan
untuk pencurian, pemerasan, dan spionase yaitu kejahatan dengan mempergunakan
komputer sebagai akibat dari suatu lingkungan yang dikomputerisasi.
4)
Pengandalan pengendalian komputer bukti
pendukung elektronik dapat diandalkan hanya apabila pengendalian dapat
diandalkan
Refrensi:
Arens, Alvin A., Elder,
Randal J., Beasley, Mark S. (2008). Auditing
and Assurance Service, Integrated Approach (12thed). Pearson
Education, Inc
Prasetyo, A. (2006).
Dampak Pemanfaatan Teknologi Terhadap Proses Auditing dan Pengendalian
Internal. Jurnal Teknologi Informasi
DINAMIK Volume X1, No.2, JULI 2006 : 66-74,9.
Rapina. (2011). Peranan
Sistem Pengendalian Internal Dalam Meningkatkan Efektivitas dan Efisiensi
Kegiatan Operasional Pada Siklus Persediaan dan Pergudangan. Akurat Jurnal Akuntansi Nomor 06 Tahun ke
-2 September-Desember 2011,31.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar