Oleh : Yovi Citra Nengsih
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perusahaan
Tokopedia.com merupakan
salah satu mall online di Indonesia yang mengusung model
bisnis marketplace. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar
Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis. Dengan visi untuk
“Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet”, Tokopedia memiliki
program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan
perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara
online. Tokopedia.com adalah salah satu jaringan toko online terbesar di
Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Tokopedia. PT. Tokopedia
didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tanggal 6
Februari 2009,Tokopedia.com pertama kali dapat diakses oleh publik dalam
versi beta pada tanggal 17 Agustus 2009. Pada awal masa berdirinya, selama
periode Agustus 2009 hingga Agustus 2010 Tokopedia membukukan total transaksi
sebesar hampir Rp 6 miliar.
PT
Tokopedia mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari PT Indonusa Dwitama
pada tahun 2009. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali
mendapatkan suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures
(2010), Cyber Agent Ventures (2011), Netprice (2012), and SoftBank Ventures
Korea (2013). Hingga pada Oktober 2014, Tokopedia berhasil mencetak sejarah
sebagai perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima
investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia
Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI). Berkat peranannya
dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT Tokopedia berhasil meraih
penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce pada acara
Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc tanggal 11 Desember 2014.
William
Tanuwijaya, sebelum mendirikan Tokopedia ternyata juga seseorang yang bekerja
untuk sebuah perusahaan e-commerce dan menjabat sebagai Super Moderator. Hampir
setiap hari, dirinya tentu bersinggungan dengan transaksi jual-beli secara
online yang dilakukan oleh pengguna dari segala penjuru Indonesia. Hanya saja,
pada saat itu ternyata dirinya mendapat keluhan dari pengguna karena telah
tertipu oleh transaksi jual-beli yang dilakukan sejumlah pengguna lainnya.
Namun, Willliam yang saat itu menjabat sebagai seorang moderator tentu tidak
bisa berbuat banyak. Dirinya pada saat itu hanya bisa memberikan nasihat kepada
pengguna yang mengeluh kepadanya agar lain kali lebih berhati-hati saat
bertransaksi jual-beli. Pasalnya, pada saat itu tidak terdapat aturan yang
mengikat agar seseorang dapat melakukan transaksi jual-beli secara online.
Melihat kenyataan seperti itu, tentu melecut semangat seorang William untuk
membuat sebuah website yang dapat digunakan untuk bertransaksi jual-beli secara
aman sehingga tidak membuat rugi banyak pihak.
William
pada saat itu benar-benar serius ingin mendirikan sebuah perusahaan internet
yang dapat menaungi para penjual dan pembeli agar dapat bertransaksi online
secara aman. Oleh karena itu, dirinya pun mulai terpikirkan untuk membuat
sebuah website e-commerce dengan nama belanjaaman.com yang diasumsikan sebagai
sebuah wadah untuk dapat bertransaksi secara online. Nantinya, para penjual
yang ingin menjajakan barang dagangannya akan mendapat sebuah akun yang namanya
akan terikat dengan domain belanjaaman.com sebagai justifikasi bahwa penjualnya
memang seorang yang terpercaya. Entah apa yang ada dibenak seorang William,
dirinya sangat ingin sekali segera memiliki perusahaan website yang namanya
cukup mudah diingat. Dan dirinya tetap tidak berhenti dengan usahanya untuk
mencari nama perusahaan website yang akan dikelolanya tersebut. Akhirnya,
William mencoba untuk menggabungkan kata toko dan ensiklopedia menjadi sebuah
nama Tokopedia sebagai pilihannya. Setelah dilakukan verifikasi, ternyata masih
belum ada yang menggunakan nama Tokopedia baik untuk .com, .org, .net maupun
.info sebagai alamat website.
Walaupun
belum sepenuhnya diterima oleh Leon karena namanya mirip dengan Wikipedia yang
sudah sangat dikenal banyak orang tapi William mencoba untuk menyelamatkan nama
tokopedia.com agar tidak digunakan oleh orang lain sembari mencoba mencari nama
yang lainnya. Seiring berjalannya waktu, Tokopedia pun berhasil merangkak naik
menjadi sebuah perusahan yang memiliki reputasi sangat baik dimata para
investornya. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya investor yang menjalin kerja
sama dengan Tokopedia sejak tahun 2009-2013. Pasalnya, Tokopedia.com merupakan
mall online atau online marketpalce yang menjadi tempat bertemunya penjual dan
pembeli. Sehingga setiap dari mereka yang mengunjungi tokopedia dapat melakukan
transaksi online yang aman dan nyaman secara mudah dan juga bebas biaya. Sejak
pertama kali didirikan pada tahun 2009 oleh William Tanuwijaya (CEO Tokopedia)
dan Leontinus Alpha Edison (COO Tokopedia), Tokopedia langsung mendapat
investasi oleh Indonusa Dwitama. Kemudian, berturut-turut pada tahun 2010
mendapat investasi dari East Ventures, tahun 2011 oleh CyberAgent Ventures,
lalu oleh BEENOS pada tahun 2012 dan pada tahun 2013 Tokopedia menerima
investasi dari SB Pan Asia Fund. Dan pada tahun 2014 yang lalu, Tokopedia
mendapat suntikan dana yang sangat besar dari SoftBank Internet and Media dan
Sequoia Capital sebesar 100 juta USD atau setara dengan 1,2 triliun rupiah. Hal
itu yang menyebabkan banyak media lokal maupun nasional yang memberitakan
keberhasilan Tokopedia tersebut.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang perusahaan
diatas, maka dapat dirumuskan maslah sebagai berikut:
1.
Apa
yang dimaksud dengan leadership?
2.
Bagaimana
Sejarah atau profl Tokopedia.com
3.
Bagaimana
visi dan misi perusahaan Tokopedia.com
4.
Bagaimana
aspek-aspek kepemimpinan perusahaan Tokopedia.com
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka
tujuan pembuatan paper ini sebagai berikut:
1.
Menjelaskan
tentang leadership
2.
Menjelaskan
tentang sejarah atau profil perusahaa
Tokopedia.com
3.
Menjelaskan
visi dan misi perusahaan Tokopedia.com
4.
Menjelaskan
aspek-aspek kepemimpinan perusahaan Tokopedia.com
BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
A. Leadership
Kepemimpinan merupakan komponen fundamental di
dalam menganalisis proses dan dinamika di dalam organisasi. Untuk itu banyak
kajian dan diskusi yang membahas definisi kepemimpinan yang justru
membingungkan. Menurut Katz dan Kahn (dalam Watkin, 1992) berbagai definisi
kepemimpinan pada dasarnya dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok besar
yakni “sebagai atribut atau kelengkapan dari suatu kedudukan, sebagai
karakteristik seseorang, dan sebagai kategori perilaku”. Pengertian
kepemimpinan sebagai atribut atau kelengkapan suatu kedudukan, diantaranya
dikemukakan oleh Janda (dalam Yukl, 1989) sebagai berikut. “Leadership is a
particular type of power relationship characterized by a group member’s
perception that another group member has the right to prescribe behavior
patterns for the former regarding his activity as a group member”.
Kepemimpinan
adalah jenis khusus hubungan kekuasaan yang ditentukan oleh anggapan para
anggota kelompok bahwa seorang dari anggota kelompok itu memiliki kekuasaan
untuk menentukan pola perilaku terkait dengan aktivitasnya sebagai anggota
kelompok, pen. Selanjutnya contoh pengertian kepemimpinan sebagai karakteristik
seseorang, terutama dikaitkan dengan sebutan pemimpin, seperti dikemukakan oleh
Gibson, Ivancevich, dan Donnelly (2000) bahwa “Leaders are agents of change,
persons whose act affect other people more than other people’s acts affect
them”, atau pemimpin merupakan agen perubahan, orang yang bertindak
mempengaruhi orang lain lebih dari orang lain mempengaruhi dirinya. Adapun
contoh pengertian kepemimpinan sebagai perilaku dikemukakan oleh Sweeney dan
McFarlin (2002) yakni: “Leadership involves a set of interpersonal influence
processes. The processes are aimed at motivating sub-ordinates, creating a
vision for the future, and developing strategies for achieving goals”, yang
dapat diartikan bahwa kepemimpinan melibatkan. Menurut Benis kepemimpinan
adalah “... the process by wich an agent induces a subordinate to behave in a
desired manner”. Jadi kepemimpinan yaitu suatu proses dimana seorang agen
menyebabkan bawaan bertingkah laku menurut satu cara yang berlaku. Sedangkan
menurut Odway Tead kepemimpinan merupakan kegiatan mempengaruhi orang lain agar
mau bekerja sama untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
When
we talk about leadership skills, what exactly do we mean? Leadership skills are
the tools, behaviors, and capabilities that a person needs in order to be
successful at motivating and directing others. Yet true leadership skills
involve something more; the ability to help people grow in their own abilities.
It can be said that the most successful leaders are those that drive others to
achieve their own success (MTD Training dan Ventus Publishing ApS, 2010).
Ketika kita berbicara tentang keterampilan kepemimpinan, apa sebenarnya yang
kita maksud? Kepemimpinan adalah alat, perilaku, dan kemampuan yang membutuhkan
seseorang untuk menjadi sukses dalam memotivasi dan mengarahkan orang lain.
Belum benar keterampilan kepemimpinan melibatkan sesuatu yang lebih; kemampuan
untuk membantu orang-orang yang tumbuh dalam kemampuan mereka sendiri. Hal ini
dapat mengatakan bahwa para pemimpin yang paling sukses adalah mereka yang
mendorong orang lain untuk mencapai kesuksesan mereka sendiri.
Leadership
is the art coordinating and motivating individuals and groups to achieve
desired ends (Jonh, 1965 dalam Khaeruddin, 2010). Jadi kepemimpinan adalah seni
mengkoordinasi dan memotivasi individu-individu serta kelompok untuk mencapai
tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, pemimpin yang baik adala yang bisa
memberikan arahan dan motivasi kepada karyawan agar termotivasi untuk mau
bekerja dengan keras sehingga bisa mencapai tujuan perusahaan. Pemimpin adalah
sebagai patokan karyawan, jika pemimpin harus mempunyai kepercayaan diri dalam memimpin
perusahaan dan pemimpin harus bekerja keras, berusaha, tidak mudah putus asa,
tetap semangat, dan tidak pernah mengeluh serta bekerja sama dengan karyawan
sehingga akan mudah dalam mencapai tujuan perusahaan.
B. Perilaku Spesifik Pemimpin Dalam Mengolah Organisasi
Menurut Setiawan dan Abd (2013) ada
beberapa perilaku pemimpin antara lain:
1)
Membuat
perencanaan
Perencanaan
merupakan rancangan awal setiap program pelaksanaan untuk dilaksanakan pada
suatu waktu tertentu.
2)
Memberi
informasi
Informasi dari pemimpin
merupakan suatuhal yang urgen yang disisi ada sesuatu yang mempengaruhi seluruh
komponen yang adadalam organisasi yaitu aturan dan kebijakan yang mengatur
seluruh komponen organisasi.
3)
Pengawasan
(Controlling)
Controlling
merupakan bentuk dari perilaku peimimpin yang berupa suatu kegiatan yang
mengadakan penilaian sekaligus mengadakan proses koreksi terhadap kinerja
karyawannya.
4)
Problem
solver
Memimpin harus
mempunyai kemampuan dalam menemukan dan menjalan kebijakan sebagai solusi, pada
aspek tersebut pemimpin dianggap sebagai problem solver dalam organisasi.
5)
Memberi
dukungan (supporting)
Perilaku
pemimpin yang sangat diharapkan para bwaan dan dapat mewujudkan dalam bentuk
memberi pertimbangan, perhatian dan keinginan para bawaan.
6)
Mengembangkan
(devoloping)
Salah satu
perilaku sebagai proses pengambangan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan
individu sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawannya.
7)
Memberi
pengakuan
Perilaku memberi
pujian dan memperhatikan apresiasi kepada komponen organisasi yang telah
dicapai.
8)
Memberi
imbalan
Perilaku
kepemimpinan memnyangkut peberian manfaat yang berwujud kepada pegawai.
C. Gambaran Umum Tokopedia.com
Tokopedia.com merupakan salah satu mal
online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace. Sejak diluncurkan
hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang
secara gratis. Dengan visi untuk “Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat
Internet”, Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka
dengan memasarkan produk secara online. Tokopedia.com adalah salah satu
jaringan toko online terbesar di Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh
PT. Tokopedia. PT. Tokopedia didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus
Alpha Edison pada tanggal 6 Februari 2009,Tokopedia.com pertama kali dapat
diakses oleh publik dalam versi beta pada tanggal 17 Agustus 2009. Pada awal
masa berdirinya, selama periode Agustus 2009 hingga Agustus 2010 Tokopedia membukukan
total transaksi sebesar hampir Rp 6 miliar.
PT Tokopedia
mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari PT Indonusa Dwitama pada tahun
2009. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapatkan
suntikan dana dari pemodal ventura global seperti East Ventures (2010), Cyber
Agent Ventures (2011), Netprice (2012), and SoftBank Ventures Korea (2013).
Hingga pada Oktober 2014, Tokopedia berhasil mencetak sejarah sebagai
perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara, yang menerima investasi
sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia
Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI). Berkat peranannya
dalam mengembangkan bisnis online di Indonesia, PT Tokopedia berhasil meraih
penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor E-Commerce pada acara
Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc tanggal 11 Desember
2014. (Tokopedia.com)
D. Visi dan Misi
a.
Visi
Menjadi penyedia sarana transaksi online
yang terbesar dan terpercaya bagi pelaku bisnis di idonesia
b.
Misi
1)
Menggunakan
teknologi dari web dan internet secara tepat
2)
Memperkuat
produk dan layanan dari tokopedia baik yang dilakukan secara online maupun
offline.
E. Produk Tokopedia
Tokopedia
adalah ensiklopedia toko-toko online indonesia dengan wujud sebuah mall online
yang mempertemukan para penjual dengan pembeli dan memungkinkan terjadinya
transaksi jual beli online dengan lebih aman dan nyaman. Beberapa produk yang
di sediakan.
1.
Pakaian
2.
Fashion
& Aksesoris
3.
Kecantikan
4.
Kesehatan
5.
Rumah
Tangga
6.
Dapur
7.
Perawatan
Bayi
8.
Handphone
& Tablet
9.
Laptop
& Aksesoris
10.
Komputer
& Aksesoris
11.
Elektronik
12.
Kamera,
Foto & Video
13.
Otomotif
14.
Olahraga
15.
Office
& Stationery
16.
Souvenir,
Kado & Hadiah
17.
Mainan
& Hobi
18.
Makanan
& Minuman
19.
Buku
20.
Software
21.
Film,
Musik & Game
22.
Hingga
Januari 2015, terhitung lebih dari 1.200 kategori produk tersedia
diTokopedia.com
BAB 3
PEMBAHASAN
A.
Profil Tokopedia
PT. Tokopedia (Tokopedia.com) merupakan salah satu mall
online di indonesia yang mengusung model
bisnis marketplace. Sejak diluncurkan hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedai
bisa digunakan oleh semua orang secara gratis. Tokopedia resmi diluncurkan
kepublik pada 17 agustus 2009 dibawa naungan PT Tokopedia yang didirikan oleh
William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison menjadi salah satu perusahaan
internet indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.
PT Tokopedia mendapatkan seed funding (pendanaan awal) dari PT Indonesia Dwitama pada tahun
2009. Kemudian ditahun-tahun berikutnya, Tokopedia kembali mendapatkan suntikan dana dari
pemodal ventura global seperti East Ventures (2010), Cyber Agent Ventures
(2011), Netprice (2012), and SoftBank Korea (2013). Hingga pada oktober 2014,
Tokopedia berhasil mencetak sejarah sebagai perusahan teknologi pertama di Asia
Tenggara, yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar rp 1,2
Triliun dari Squoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI).
Berkat peranan nya dalam mengembangkan bisnis online di
indonesia, PT Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketers of the Year 2014
untuk sektor E-Comerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh
Markplus Inc tanggal 11 Desember 2014. Pada tanggal 12 november. Saatnya tingkatkan kecerdasan bisnis dengan perangkat
lunak (software) yang sudah terjamin. Usaha kecil dan menengah rupanya juga
membutuhkan sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP). SAP
Business One menawarkan cara yang terjangkau bagi usaha kecil dan yang sedang
berkembang untuk mengelola setiap aspek operasi mereka. SAP Indonesia merupakan
perusahaan software bisnis yang sudah memiliki banyak mitra. Saat ini, SAP
sudah dipercaya oleh lebih dari 50.000 perusahaan di 150 negara. Hal ini
dikarenakan, SAP menawarkan software yang bermanfaat untuk memberikan solusi
yang dibutuhkan bisnis Anda untuk bersaing dengan lebih efektif, bahkan dengan
perusahaan besar. Menariknya, Tokopedia
sebagai salah satu online marketplace terbesar di Indonesia juga menggunakan
SAP Business One untuk menghasilkan laporan mengenai transaksi online mereka.
Kini, SAP Business One turut membantu Tokopedia untuk menghasilkan laporan
secara akurat dan lebih efisien. "Tokopedia
merupakan perusahaan pertama yang menerima dana sebesar USD 100 dari investor
Global Softbank dan Sequoia Capital. Oleh karena itu, Tokopedia perlu
meningkatkan proses pembukuannya guna mengelola transaksi dalam jumlah yang
sangat banyak.
Akhirnya, Tokopedia memilih mengadopsi
SAP Business One yang dirancang untuk usaha kecil dan menengah, serta memilih
PT Anugerah Visi Inti Teknologi sebagai mitra yang dapat memenuhi kebutuhan
Tokopedia dalam mengembangkan solusi tambahan untuk dintegrasikan dalam SAP
Business One," Bela Sava, Staf Finance & Accounting PT. Tokopedia. Jika para wirausahawan
membutuhkan perencanaan sumber daya perusahaan yang tepat, SAP Business One
siap memberikan solusi Enterprises Resource Planning (ERP). Hal ini dikarenakan, ERP memberikan sistem informasi untuk
menjalani proses operasi, produksi, dan distribusi bagi sebuah perusahaan. SAP Business One
menawarkan cara yang terjangkau bagi usaha kecil dan yang sedang berkembang
untuk mengelola setiap aspek operasi mereka. Perangkat lunak dari SAP akan
memberikan berbagai fungsi yang dibutuhkan bisnis Anda untuk bersaing lebih
efektif sekalipun dengan perusahaan besar.
B.
Leadership
Profil dan Biografi William Tanuwijaya. Ia
dikenal sebagai Pendiri Tokopedia bersama
Leontinus Alpha Edison. William Tanuwijaya lahir di Kota Pematang Siantar,
Sumatera Utara pada tanggal 18 November 1981. Ia bersekolah hingga SMA di
kampung halamannya tersebut, dan selama 18 tahun di kampung halamannya, setelah
lulus SMA ia kemudian memberanikan diri untuk berangkat ke ibukota yaitu
Jakarta untuk kuliah. Ia diterima di Universitas Bina Nusantara (BINUS)
Jakarta. Selama kuliah, ia rajin mencari pekerjaan sampingan untuk membiayai
kuliahnya. Ketika masuk semester dua di kampusnya, ia kemudian bekerja di
Warnet dari jam 9 Malam hingga jam 9 pagi.
Setelah
lulus dari kampusnya yaitu BINUS, ia kemudian bekerja di kantoran yang bergerak
dibidang pengembangan software komputer. Namun lama kelamaan mulai terbesit ide
dipikiran William Tauwijaya untuk mendirikan perusahaan sendiri. Dimana
mimpinya adalah mempunyai perusahaan Internet sendiri. Kemudian pada tahun
2007, dari idenya ia kemudian mulai membangun Tokopedia. Ide William Tanuwijaya
mengenai tokopedia datang ketika ia menjadi moderator dalam forum online
Kafegaul yang mempunyai fasilitas jual beli, hingga ia kemudian mulai
terinpirasi dari hal tersebut untuk menciptakan startup baru yang kemudian ia
namakan dengan tokopedia. Munculnya Ide
Mengenai Tokopedia
Ia kemudian mengajak temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan Tokopedia sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli diseluruh Indonesia dengan biaya gratis. Untuk membangun tokopedia tersebut, William Tanuwijaya membutuhkan modal besar untuk idenya tersebut, keadaan makin sulit ketika ayahnya divonis penyakit kanker sehingga ia menjadi tulang punggung mencari nafkah untuk keluarga. Sadar bahwa idenya pasti berhasil, ia kemudian berusaha untuk mencari pendanaan atau modal untuk mengembangkan usahanya tersebut belajar dari Google dan Facebook didirikan melalui pendanaan untuk startup melalui perusahaan ventura (pemodal).
Ia kemudian mengajak temannya yang bernama Leontinus Alpha Edison untuk mendirikan Tokopedia sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli diseluruh Indonesia dengan biaya gratis. Untuk membangun tokopedia tersebut, William Tanuwijaya membutuhkan modal besar untuk idenya tersebut, keadaan makin sulit ketika ayahnya divonis penyakit kanker sehingga ia menjadi tulang punggung mencari nafkah untuk keluarga. Sadar bahwa idenya pasti berhasil, ia kemudian berusaha untuk mencari pendanaan atau modal untuk mengembangkan usahanya tersebut belajar dari Google dan Facebook didirikan melalui pendanaan untuk startup melalui perusahaan ventura (pemodal).
William
Tanuwijaya kemudian mendatangi satu persatu orang yang ia kenal untuk memodali
idenya tersebut. Dari bos di tempat kerjanya hingga kenalan teman-teman bosnya.
Ia kemudian mulai menceritakan mengenai Tokopedia, sebuah pasar online atau
e-commerce tempat bertemunya penjual dan pembeli dari seluruh Indonesia, dimana
orang-orang dapat memasarkan produk-produk mereka keseluruh Indonesia melalu
Tokopedia. Tokopedia juga menjadi perantara jual beli online yang aman bagi
penggunanya. Sehingga idenya tersebut dapat memecahkan masalah marketplace yang
dialami di Indonesia.
Selama dua tahun, ia bekerja keras terus menerus mencari investor untuk membiayai ide 'Tokopedia' nya tersebut. Banyak investor yang menanyakan pengalaman William Tanuwijaya dalam berbisnis. Banyak juga yang menganggap bahwa mimpinya terlalu tinggi. Disinilah modal mengenai kepercayaan menurutnya itu sangat penting sebab sangat sulit menurutnya untuk mendapatkan kepercayaan orang lain apalagi untuk memulai bisnisnya tersebut. Semua ia lakukan dari Nol untuk membangun bisnisnya tersebut.
Selama dua tahun, ia bekerja keras terus menerus mencari investor untuk membiayai ide 'Tokopedia' nya tersebut. Banyak investor yang menanyakan pengalaman William Tanuwijaya dalam berbisnis. Banyak juga yang menganggap bahwa mimpinya terlalu tinggi. Disinilah modal mengenai kepercayaan menurutnya itu sangat penting sebab sangat sulit menurutnya untuk mendapatkan kepercayaan orang lain apalagi untuk memulai bisnisnya tersebut. Semua ia lakukan dari Nol untuk membangun bisnisnya tersebut.
William Tanuwijaya Mendirikan Tokopedia Hingga
kemudian usaha William Tanuwijaya selama dua tahun akhirnya membuahkan hasil,
tepatnya pada tahun 2009, pada tanggal 6 Februari 2009, Tokopedia milik William
Tanuwijaya resmi berdiri dan pada hari kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17
Agustus 2009, Tokopedia resmi diluncurkan ke publik setelah mendapatkan
suntikan dana dari pada Investor dan juga bos di tempat kerjanya. Tokopedia
bahkan mendapatkan penghargaan sebagai e-commerce terbaik di Indonesia dari
Bubu Awards.
Tokopedia terus
menerus mendapatkan pendanaan dari tahun ke tahun dari para investor mengingat
perkembangannya sangat baik, seperti , East Ventures tahun 2010, CyberAgent
Venture di tahun 2011, Beenos di tahun 2012 dan Softbank pada tahun 2013.
Tokopedia buatan William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison terus menerus
berkembang, bahkan pada akhir tahun 2014, Tokopedia mendapatkan kucuran dana
untuk modal sebesar 100 Juta Dollar dari Softbank Internet yang juga
memodali Alibaba serta
Sequoia Capital yang juga pernah memodali Google dan Apple dan
Instagram. William Tanuwijaya kemudian sekarang ini menjadi CEO perusahaan
Tokopedia serta Leontinus Alpha Edison menjadi COO Tokopedia. Hingga kini
tokopedia terus menerus berkembang pesat berkat usaha pantang menyerah William Tanuwijaya
dan rekannya Leontinus Alpha Edison. Semoga Informasi mengenai Biografi William
Tanuwijaya
Kisah seorang william Tanuwijaya sebagai
co-founder Tokopedia tidakla mudah, diawali dengan mempunyai ide membangun
tokopedia yang kemudian diutarakan kepada atasaan tempat dia bekerja. Namun
atasanya tersebut tidak terlalu memahami bisnis internet sehingga beliau tidak
berani menginvestasikan uang nya kepada william karena pada saaat itu william
masih minim pengalaman dibisnis internet. Akhirnya william melakukan pitching
selam 2 tahun keberapa orang namun tidak ada yang berhasil. Namun william
bukanla orang yang mudah menyerah bisa dilihat kata-kata william yaitu
“untungnya karakter saya stubbom”. Saya keras kepala ,saya sudah pitch dan
gagal terus 2 tahun untuk dapat modal ketika dapat respon seperti ini saya
tidak menyerah.Kadang orang akan bilang “ kamu tidak bisa” tetapi saya tidak
menyerah kata william dan tak perlu mendengarkan nya. sampai. Dilihat dari
pernyataan william, william adalah seorang yang tidak mudah menyerah, semngat
dan sabar.
DAFTAR PUSTAKA
MTD
Training & Ventus Publishing ApS. 2010. Leadership Skill.
Khareuddin, M.
Ikhwan Maulana, 2010. Kepemimpinan Situsional dalam meningkatkan Kinerja
Karyawan dan Menciptakan Hubungan antara Pemimpin dan Bawahan yang Berkualitas.
Makassar: Universitas Negeri Makassar.
Luthans, Fred. 1992. Organisational
Behavior. 6th Ed. Singapore: McGraw Hill, Inc
Smyth,
John. (Ed.). (1989). Critical Perspectives on Educational Leadership. London:
The Palmer Press.
Shane,
H. G. (2002). Arti Pendidikan Bagi Masa Depan (Edisi Ketiga). Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Sweeney,
P.D. and McFarlin, D.B. (2002). Organizational Behavior: Solutions for Management. New York: McGraw-Hill/Irwin.
http://www.profillengkap.com/profil-dan-biografi-william-tanuwijaya/
(Diakses tanggal 23 februari 2017)
https://www.tokopedia.com/ (Diakses
tanggal 23 februari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar