Oleh : Yovi Citra Nengsih
1.
PENDAHULUAN
1.1.Latar
Belakang
Saham
sebagai salah satu media investasi yang memiliki potensi keuntungan dan
kerugian yang lebih besar dibandingkan media investasi lainya dalam jangka
panjang. Untuk itu perlu mempelajari seluk beluk investasi saham terlebih dahulu,
agar terhindar dari kerugian yang tidak seharusnya terjadi. Saham adalah suat
berharga yang merupakan tanda kepemilikan seseorang atau bada terhadap
perusahaan. Saham bisa juga diartikan surat berharga yang dikeluarkan oleh
perusahaan yang berbentuk perseroan terbatas (PT) atau yang bisa disebut dengan
emiten.
Sedangkan
investasi merupakan penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh
tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Kegiatan
investasi saham dapat memberikan banyak keuntungan bagi para investasi seperti
Lo Kheng Hong. Lo Kheng Hong seorang yang sering disebut-sebut dengan warren
buffet nya indonesia, nilai pasar saham Lo Kheng Hong mencapai hingga 2,5
triliun, Lo Kheng Hong menjadi seorang investor selama 24 tahun. Lo Kheng Hong lebih
memilih investasi saham daripada investasi yang lain seperti obligasi,
reksadana, tentu Lo Kheng Hong memiliki alasan tertentu mengapa Lo Kheng Hong memilih
investasi saham. Investasi saham mendapatkan banyak keuntungan menurut Lo Kheng
Hong. Untuk menjadi sukses seperti Lo Kheng Hong di investasi saham memerlukan cara
atau strategi dalam bermain saham. Investasi ini juga memerlukan perhitungan
yang matang, baik dalam membeli saham maupun menjual saham, karena salah-salah
membeli atau menjual maka dapat mengalami kerugian saat harga saham turun.
2. PEMBAHASANAN
2.1. Profil Lo Kheng Hong
Lo
Kheng Hong anak sulung dari 3 bersaudara dari keluarga sederhana. Lo Kheng Hong
bekerja setelah lulus SMA dan Lo Kheng Hong melanjutkan kulia di Sastra Inggris
di Universitas Nasional, Jakarta dengan uang kuliah hanya 10 ribu. Tahun 1979 Lo
Kheng Hong bekerja di PT OverseasExpress Bank (OEB) selama 11 tahun sebagai tata usaha dengan
gaji 50 ribu. Selama 11 tahun bekerja di OEB ia tidak kunjung naik jabatan. Lo Kheng Hong orang
yang hidup hemat dia berinvestasi dari hasil gaji yang hanya sedikit. Lo Kheng
Hong memutuskan untuk investasi dikarenakan adanya potensi capital gain,
investasi pertama Lo Kheng Hong adalah saham PT Gajah Surya Multi Finance saat
IPO, investasi awalnya hanya sedikit, hanya 10 juta saja. Ditahun 1990 ia
pindah bekerja di bank ekonomi dibagian pemasaran, setahun bekerja Lo Kheng
Hong sudah menjadi kepala cabang. Berbekal pengalaman investasi 7 tahun Lo
Kheng Hong memutuskan untuk berhenti bekerja di bank dan berkosentrasi penuh
menjadi seorang investasi saham.
2.3.
Analisis dari Kasus Le Kheng Hong
a. Le kheng hong seorang investor
Le
Kheng Hong hanya seorang investor, terbukti dari pernyataan Le Kheng Hong “Jadi
saya tidak bekerja dan saya tak punya kantor, Saya hanya punya satu sopir untuk
mengantar-antar saya dan dua pembantu di rumah. Saya bangga jadi investor
saham”. Pekerjaan Lo Kheng Hong setiap hari adalah mencari perusahaan yang salah
harga dibursa.
Lo
Kheng Hong menjadi investor selama 24 tahun . Tentu saja tidak semua investasi berhasil, Lo Kheng Hong pernah jatuh perna
mengalami rugi . Semakin lama orang bermain saham, dia bisa belajar dari
kesalahannya dan akan semakin terlatih. Lo Kheng Hong memang lebih memosisikan
diri sebagai investor jangka panjang ketimbang investor jangka pendek atau
trader. Mungkin, itulah sebabnya, kalangan praktisi pasar saham menjulukinya
sebagai ‘Warren Buffett Indonesia. Kematangan, kecerdasan, ketenangan, dan
kesabaran telah menjadikan Lo Kheng Hong sebagai pemain saham sejati. Berkat
itu pula ia berhasil
lolos dari krisis moneter 1997-1998, bahkan kemudian menangguk
keuntungan hingga 150.000%. Malah sewaktu krisis 1997-1998, “saya sempat jatuh hingga uang saya tinggal 15%. Tapi uang itu saya tukar ke saham. Akhirnya uang saya
meningkat 150.000% sampai saat ini,” tuturnya. Aset kekayaan Lo Kheng Hong hampir seluruhnya dalam bentuk saham sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia sama sekali
tidak tergoda untuk mendiversifikasi investasinya ke instrumen lain, seperti emas, properti, atau kendaraan Bahkan, mantan kepala cabang Bank Ekonomi ini sama sekali tak tertarik untuk mendirikan perusahaan, termasuk perusahaan sekuritas “Saya hanya punya 15% dana cash untuk jaga-jaga supaya kalau terjadi krisis saya masih punya uang untuk membeli saham.
lolos dari krisis moneter 1997-1998, bahkan kemudian menangguk
keuntungan hingga 150.000%. Malah sewaktu krisis 1997-1998, “saya sempat jatuh hingga uang saya tinggal 15%. Tapi uang itu saya tukar ke saham. Akhirnya uang saya
meningkat 150.000% sampai saat ini,” tuturnya. Aset kekayaan Lo Kheng Hong hampir seluruhnya dalam bentuk saham sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ia sama sekali
tidak tergoda untuk mendiversifikasi investasinya ke instrumen lain, seperti emas, properti, atau kendaraan Bahkan, mantan kepala cabang Bank Ekonomi ini sama sekali tak tertarik untuk mendirikan perusahaan, termasuk perusahaan sekuritas “Saya hanya punya 15% dana cash untuk jaga-jaga supaya kalau terjadi krisis saya masih punya uang untuk membeli saham.
Leng
Kheng hong memilih investasi saham karena
beberapa alasan pertama, seorang investor bisa kaya, karena punya perusahaan
publik yang harganya sahamnya selalu meningkat dan menghasilkan laba besar
walaupun hanya berdiam diri dirumah dan tidur. Kedua, di saham lebih memberikan
keuntungan yang sangat besar dibandingkan investasi lain seperti obligasi,
investasi emas, atau reksadana. Ketiga, punya banyak waktu luang, bebas dan
tidak punya bos atau kariawan “ Saya sudah merasakan tinggal di 5 benua,
setidaknya 2 kali dalam setahun saya bepergian keluar negri, saya orang bebas,
tidak punya bos, tidak punya kariawan” papar le kheng hong. Untuk strategi investasi
Lo Kheng Hong yaitu dengan cara membeli saham perusahaan yang bagus dan murah,
melihat kemampuan perusahaan mencetak laba dan prospek usahanya serta dari perusahaan
yang dijalankan oleh manajemen yang jujur dan berintegritas tinggi. Lo Kheng
Hong pilih perusahaan yang terus bertumbuh dalam jangka panjang.
Jika kita di perhatikan, strategi yang digunakan oleh
Lo Kheng Hong dalam memilih saham sebenarnya cukup umum. Menurut pendapat saya
selain strategi diatas yang membuat Lo Kheng Hong mendapat keuntungan lebih yaitu karena konsistensi dan kesabaran. Menurut pendapat saya
Lo Kheng Hong orang yang sabar mampu
memegang saham selama bertahun-tahun walaupun mengetahui bahwa saham yang
dimilikinya berkinerja bagus. Godaan terbesar investor adalah tetap memegang
suatu saham yang harganya tidak ke mana-mana sementara saham-saham lain mulai
melesat. Oleh karena itu lah saya cukup kagum dengan Lo Kheng Hong atas
kesabarannya ketika memegang suatu saham, sebuah kemampuan yang dipengaruhi
oleh banyaknya jam terbang. Oleh karena itulah bagi saya tidak ada salahnya
untuk mengikuti apa yang dilakukannya walaupun tentu saja tidak dengan
mentah-mentah. Setiap orang memiliki profil risiko dan horison investasi yang
berbeda-beda. Hal tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam berinvestasi
saham.
Saya juga
setuju dengan pendapat Lo Kheng Hong investasi saham akan
menjadikan kaya dengan mendapatkan keuntungan yg lebih, serta menjadi orang
yang bebas. Selain pendapat Lo Kheng
Hong, Menurut saya investasi saham selain menjadi orang terkaya di dunia walupun
hanya diam dirumah, investasi saham juga mempunyai waktu luang dan punya banyak
uang. Tidak seperti pengangguran punya banyak waktu api tak punya uang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar