Sharing Materi Perkuliahan Sarjana dan Pascasarjana yang ditulis secara pribadi atas tugas kuliah: Mengenai materi Akuntansi, Ekonomi, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Informasi Teknologi dan Pengetahuan Umum

Selasa, 09 Mei 2017

Kewarganegaraan, Tugas Rumah, Kurangnya Pemahaman Nilai Dasar Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat, Faktor-Faktor Nilai pancasila kurang, dan Solusinya

Oleh : Yovi Citra Nengsih


KURANGNYA PEMAHAMAN NILAI DASAR PANCASILA DALAN KEHIDUPAN MASYARAKAT

Pertanyaan
Nilai Dasar pancasila(teori) Apakah sudah di pahami atau di    kuasai oleh masyarakat, Apakah sudah atau belum?
a.       Jika sudah kenapa?
b.      Jika belum apa sebabnya atau faktot-faktor apa yang menyebabkan, Alternatif atau solusi yang anda tawarkan?

Pembahasan
               Nilai nilai dasar pancasila  dalam kehidupan masyarakat Indonesia sepenuhnya (BELUM) di kuasai atau pun di pahami artinya masih banyak percekcokan antara satu dengan lainya di sini lah letak kehancuran masyarakat Indonesia. Bagaimana negri ini akan bersatu jika masih banyak masalah-masalah yang selalu timbul dalam kehidupan masyarakat. Maraknya terjadi kriminalitas-kriminalitas yang tiada hentinya. Disana jelas-jelas nilai-nilai dasar pancasila merupakan satu kesatuan, namun tetapi nilai-nilai tersebut mereka jadikan symbol Belaka. Tidak di amalkan sehingga masih jauh dari masyarakat yang di harapkan yaitu: cifil society (masyarakat madani).
            Negri tidak akan bersatu jika antara individu hanya mementingkan diri sendiri, sementara nilai-nilai dasar pancasila merujuk sebagai satu kesatuan yang di dalamnya ada nilai material, vital, kebenaran estetis, kebaiakan, kesucian. Yang secara keseluruhan bersifat sistematik hierarkis. Namun nilai-nilai tersebut tidak di pahami dan tidak di amalkan dalam kehidupan masyarakat. Jika nilai-nilai tersebut di pahami dan di amalkan dalam kehidupan masyarakat, maka  otomatis kehidupan negri ini akan jauh lebih baik, Hidup akan lebih damai adil dan sejahtra. Nilai pancasila pada hakikatnya  sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek. Jadi bukan objek itu sendiri yang di namakn nilai.
Nilai mengandung cita-cita harapan dambaan dan keharusan.  Di era globalisasi Banyak sekali terjadi tindakan-tindakan yang melangar norma atau susila dalam pancasila itu sendiri,  Inilah yang sulit untuk di benahi yang akhirnya menjadi masala-masalah besar. Contoh kecil saja pembuangan sampah sembarangan, namun peringatan tersebut tidak di perhatikan, Dengan kata lain aturan tersebut tidak di indahkan. Perlahan lahan peratura-peraturan tersebut tidak di jalankan, Akibatnya terjadilah kebanjiran dan semua itu kembali kepada nilai-nilai pancasila yang kurang di kuasai.

    
 Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi saat ini nilainilai luhur pancasila diindikasikan mulai dilupakan masyarakat Indonesia. Sendisendi kehidupan di masyarakat sudah banyak yang tidak sesuai dengan nilai-nilai
luhur Pancasila. Adapun perilaku yang menyimpang dari nilai-nilai luhur Pancasila misalkan saja penyalahgunaan narkoba, pelacuran, penyimpangan seksual (homo, lesbian, biseksual, pedofil, sodomi, zina, seks bebas, transeksual),  tindak kriminal / kejahatan (perampokan, pencurian, pembunuhan, pengrusakan, pemerkosaan, dan lain sebagainya), gaya hidup (wanita bepakaian minimalis di tempat umum, pria beranting,sukaberbohong,dsb).
      Penyimpangan-penyimpangan tersebut tidak sejalan dan bahkan bertentanga dengan ajaran yang terkandung di dalam Pancasila. Sebagai ideologi negara, Pancasila sebenarnya sudah mengatur prinsip-prinsip tata kehidupan Indonesia, berupa nilai-nilai luhur budaya bangsa yang dapat dijadikan pedoman bagi seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai kemajuan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
                                                                                                                                                      Karena itu mestinya senantiasa menjadi acuan digunakan sebagai pedoman tingkah laku bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.  Pancasila adalah kekayaan bangsa Indonesia yang tidak ternilai harganya, merupakan manifestasi nilai-nilai luhur yang digali Bung Karno dari akar budaya bangsa yang mencakup seluruh kebutuhan dan hak-hak dasar manusia secara universal, sehingga dapat dijadikan landasan dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang majemuk baik dari segi agama, etnis, ras, bahasa, golongan dan kepentingan. Sudah selayaknya, bangsa Indonesia mengembangkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan cita cita bangsa.
pemahaman terhadap nilai-nilai pancasila. Terkait hal tersebut, Kodim 0609 Bandung Cimahi bekerjasama SMA 5 Cimahi memberikan pencerahan nilai-nilai Pancasila kepada ratusan siswa, Selasa (8/11), di Markas Kodim setempat Jalan Gatot SubrotoCimah  Selatan.
           
 “Kegiatan ini sebagai wujud untuk membangun kesadaran kawula muda akan pola hidup yang berlandaskan Pancasila di negara yang kita cintai,” kata Dandim 0609, Letkol CZI Arnold AP Ritiauw dalam ceramah singkatnya pada acara tersebut.
Arnold memberikan motivasi pentingnya membina kebinekaan di dalam NKRI. Dalam kesempatan tersebut ia juga memberikan sejumlah pertanyaan kepada para siswa/siswi, seperti ada berapa agama di Indonesia, berapa sila dalam Pancasila dan butir-butirnya. 
ia menegaskan, negara yang kuat adalah negara yang mengenal sejarah bangsanya. Karena itu, ia menyanagkan jika bangsa yang besar ini kehilangan faslasah hidupnya sendiri.“Dipundak generasi mudalah bangsa ini menjadi kuat kalau selslu berpedoman dengan pancasila.                                                                                 
Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara kini perlu disosialisasikan kembali karena nilai tersebut saat ini sudah mulai luntur dan ditinggalkan. Sehingga dikhawatirkan menimbulkan dekradasi moral atau tindakan tidak beretika.
"Nilai-nilai Pancasila harus disosialisasikan secara tepat guna agar nilai nilai tersebut kembali melekat di segala kalangan masyarakat "kata Dekan Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Indah Herlina usai menghadiri Seminar "Menjaga Pancasila dari Neo-komurus, beberapa waktu lalu. Menurut dia, pemimpin harus memberikan contoh dalam penerapan nilai tersebut. Dengan begitu, masyarakat kalangan bawahdapat melihat dan meniru apa yang dicontohkan pemimpin. "Diperlukan terobosan baru agar nilai Pancasila diterapkan dengan baik. Misalnya, dengan penataran P4 seperti dulu," saran Indah. Pencerahan nilai-nilai Pancasila berlangsung santai dan ceria. Bahkan ia, memberikan hadiah jam tangannya kepada siswa SMA tersebut yang berani tampil danmenjawabsetiappertanyaaanyadengantepat.  Menurut Kepala SMA 5 Cimahi, Damhuri Gumay SM MM, sekolahnya juga  memberikan materi pendidikan karakter sebagai bagian membangun pola hidup sesuai dengan cerminan nilai-nilai Pancasila. “Kiranya anak didik semakin mengenal karakterdaribangsanyasendiri,”                                                                                                                                       Lebih lanjut ia mengatakan, penerapan Pancasila dengan baik dan benar akan berpengaruh terhadap minimnya gerakan radikalisme. Dengan pemahaman yang baik, kata dia, maka setiap orang tidak dengan mudah dimasuki oleh nilai lain yang cenderung menyesatkan. Termasuk tindakan bom bunuh diri yang dianggap sebagai bahaya laten. "Untuk itu perlu penanganan serius dan semua pihak untuk menangkal keberadaan kaum radikal tersebut,".

Faktor-faktor yang menyebabkan nilai-nilai pancasila kurang di pahami dalam
kehidupam masyarakat di antaranya:
·         Kurangnya  ada rasa solidaritas antara individu
·         Hak keadilan yang tidak merata sehingga memicu konflik, Seperti demontrasi.
·         Antara pelajar saling menjelek-jelekkan satu sama lainya maka terjadilah tauran antara pelajar.
·         Peringatan-peringatan dan aturan-aturan yang telah ada hanya di jadikan sebuah SIMBOL.

SOLUSINYA
            Nilai-nilai dasar pancasila harus di junjung tinggi atau di tegakkan karena nilai tersebut adalah landasan dasar dalam kehidupan masyarakat.
Jadi baik itu pelajar, mahasiswa, masyarakat, maupun pimpinan harus saling mengerti , menghargai satu dengan lainya dan jadikanlah nilai-nilai dasar pancasila sebagai nilai yang menguatkan.
Oleh karena itu marilah kita bersama mematuhi, mengusai, serta mengamalkan nilai-nilai dasar pancasila sekaligus menerapkan kembali dalam kehidupan masyarakat agar supaya menjadi masyarakat yang adil, damai, dan sejahtera.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar