Sharing Materi Perkuliahan Sarjana dan Pascasarjana yang ditulis secara pribadi atas tugas kuliah: Mengenai materi Akuntansi, Ekonomi, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Informasi Teknologi dan Pengetahuan Umum

Kamis, 27 Juli 2017

Profil dan Sejarah Singkat Lo Kheng Hong dalam Dunia Investasi: Warren Buffet Versi Indonesia

Oleh: Briyan Efflin Syahputra
Lo Kheng Hong merupakan investor saham yang kerap sekali disebut sebagai Warren Buffet-nya Indonesia. Hal ini dikarenakan ia telah membuktikan kesuksesan menjadi seorang investor saham hingga saat ini. Hingga saat ini diketahui bahwa ia telah memiliki nilai pasar saham mencapai 2,5 Miliar.
            Lo Kheng Hong merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia berasal dari keluarga yang sederhana. Sebelum ia memutuskan untuk menjadi seorang investor, Lo Kheong Hong merupakan seorang pegawai tata usaha yang bekerja di PT Overseas Express Bank (OEB). Pada saat ia bekerja di perusahaan tersebut, tepatnya tahun 1989 ia memutuskan diri untuk menjadi investor saham. Akan tetapi selama ia bekerja di perusahaan tersebut, modal investasi Lo Kheng Hong tidak terlalu banyak, dikarenakan ia hanya memperoleh modal berasal dari gajinya yang kecil sebagai pegawai tata usaha di PT OEB.
            Pada tahun 1990 Lo Kheng Hong pindah Bank Ekonomi di bagian pemasaran, setahun kemudian ia menjadi kepala cabang. Pada tahun 1996, setelah 17 Tahun ia bekerja di perusahaan Bank, akhirnya ia memutuskan untuk behenti, dan berfokus menjadi seorang investor. Keputusan ini tentunya berdasarkan dengan banyak petimbangan, seperti ia yang telah memperoleh keuntungan yang cukup dalam berinvestasi dan pengalamannya selama 7 tahun dalam berinvestasi di bursa saham.
            Awal mula Lo Kheng Hong memutuskan diri untuk mulai berinvestasi di saham, dikarenakan ia melihat adanya potensi capital gain yang besar. Lo Kheng Hong telah melihat celah keuntungan sebelum ia berinvestasi saham. Awal ia berinvestasi, Lo Kheng Hong hanya membeli saham pada saat IPO (initial public offering). Sampai pada akhirnya (setelah 20 tahun) ia tidak membeli lagi saham saat IPO, dan hanya membeli saham yang telah diperdagangkan di bursa. Hingga saat ini Lo Kheng Hong telah memiliki saham dari sekitar 20 emiten. Dimana rata-rata return investasi Lo Kheng Hong saat ini mencapai lebih kurang 63% per tahunnya. Tentunya penghasilan yang diperolehnya sebagai investor saham selama ini telah membuat ia mengumpulkan banyak pundi-pundi uang. Perlu diketahui bahwa Lo Kheng Hong merupakan seorang Value Investor.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar